Digital Marketing Feb 03, 2022

Jangan Sampai Kosumen Terkena Ads Fatigue, Coba Simak Ini Untuk Menghindarinya!

Jakarta, Retinad.com – Iklan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memasarkan produk. Untuk itu, pastikan iklan yang dibuat harus menarik dan tidak membuat target audiens terganggu, atau bahkan bosan melihatnya.

Jangan Sampai Kosumen Terkena Ads Fatigue, Coba Simak Ini Untuk Menghindarinya!

Iklan yang monoton dan tidak menarik dapat membuat ads fatigue pada target audiens. Ads fatigue merupakan rasa lelah yang dialami oleh target audiens akan iklan yang dilihatnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka performa iklan tidak akan maksimal dan tidak dapat mencapai target yang diharapkan.

Agar tidak membuat ads fatigue, simak cara untuk menghindarinya di bawah ini!

#1 – Memantau Ads Campaign Secara Berkala

Saat ads dijalankan, bukan berarti tugas untuk placement ads sudah selesai. Agar tidak terjadi ads fatigue, cobalah untuk memonitoring performa ads secara berkala. Pastikan kembali bahwa matrix yang telah tercatat.

Dengan memantaunya, kamu dapat mengetahui bahwa ads tersebut masih dinikmati oleh target audiens atau tidak sesuai dengan catatan, kamu bisa mengevaluasinya kembali dan melakukan perbaikan.

#2 – Membuat Variasi Ads

Kebosanan dapat diminimalisir dengan variasi. Untuk mengindari ads fatigue, kamu dapat membuat beberapa variasi untuk ads sejenis. Variasi ads ini dapat dipasang secara rotasi, sehingga target audiens yang melihat tidak mudah bosan.

Ads fatigue biasanya terjadi karena begitu banyak jenis ads yang dilihat selama berulang-ulang kali. Meskipun pesannya sama, namun dengan penyampaian yang berbeda dapat mengurangi risiko ads fatigue yang akan terjadi.

#3 – Mengganti Warna Ads

Jika membuat variasi dirasa terlalu sulit, kamu dapat menggunakan variasi warna dari visual ads yang akan digunakan. Meskipun hanya tampilan warna yang berbeda, namun hal ini akan membuat orang tidak mudah jenuh untuk meliihatnya.

#4 – Membuat CTA yang berbeda

CTA atau call to action adalah komponen penting dari sebuah ads, karena kalimat inilah yang akan membujuk audiens untuk mengambil langkah berikutnya. Jika ingin menaruh placement ads yang cukup lama, ada baiknya untuk membuat CTA yang lebih beragam. 

Banyak kalimat CTA yang menarik dan membuat orang lebih ‘penasaran’ pada iklanmu. Agar ads berfungsi lebih baik dan memungkinkan banyak orang meng-klik, maka pastikan untuk membuat CTA yang menarik ya!

Itulah empat cara yang dapat dilakukan ketika membuat iklan untuk menghindari ads fatigue. Selain keempat cara tersebut, kamu juga dapat melakukan placement iklan di RETINAD, lho! RETINAD akan membantumu memasarkan produk ke target audiens menjadi lebih mudah dan tentunya dengan cara yang menarik. Jika tertarik dengan penawaran ini, langsung saja hubungi kontak yang berada di akhir laman ini ya! (PRIL/RETINAD)


Categories

RELATED ARTICLES

Digital Marketing Jan 16, 2022

Funnel Marketing: Cara Unik Strategi Pemasaran Agar Lebih Maksimal


Jakarta, Retinad.com – Sebagai pelaku bisnis, banyak hal yang harus...

Digital Marketing Jan 10, 2023

Dinilai Menguntungkan, ini Alasan Mengapa Bisnis Web Developer sedang Meningkat


Jakarta, Retinad.com – Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan bisnismu untuk...

Digital Marketing Feb 09, 2022

Ingin Tampil Berbeda? Ini Cara Temukan Unique Selling Point untuk Brandmu!


Jakarta, Retinad.com – Kemajuan teknologi yang semakin canggih ini, tentunya...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.