Blog Apr 07, 2022

Penting untuk Bisnismu, Ini Cara Tempat membuat Tagline sebagai Strategi Marketing

Jakarta, Retinad.com – Identitas sebuah bisnis menjadi hal yang sangat penting, karena tanpa adanya identitas, brand-mu akan sulit dikenali oleh audiens. Salah satu identitas yang harus melekat pada brand adalah Tagline.

Tagline merupakan bagian identitas brand yang membuat bisnis menjadi mudah diingat. Salah satu tagline yang sudah melekat pada sebuah brand adalah “I’m Lovin’ It” yang dimiliki oleh McDonald’s. Agar lebih paham dan membuat bisnismu semakin menarik, cobalah simak ulasan mengenai Tagline dan pentingnya untuk bisnis di bawah ini!

Mengenal Tagline pada Bisnis

Menurut pengertian yang terdapat pada kamus Bahasa Inggris, Tagline merupakan susunan kata unik dan menarik yang memiliki fungsi untuk mengasosiasikan merek kepada calon pelanggan. Secara sederhana, tagline dapat dipahami sebagai deskripsi secara singkat mengenai bisnismu.

Idealnya, sebuah tagline tidak boleh melebihi 7 kata. Hal ini dimaksudkan agar audiens atau calon konsumen lebih mudah memahami dan mengingatnya. Meskipun memiliki sedikit kata, tagline harus memiliki makna yang kuat sehingga mudah diingat. 

Tagline untuk Menciptakan Brand Awareness & Brand Positioning

Tagline merupakan sebuah identitas yang dapat dilakukan untuk media promosi. Tagline akan ditayangkan secara berulang-ulang – baik dalam bentuk visual gambar, video, ataupun audiovisual. Hal ini akan membuat tagline menjadi media brand awareness yang membuat audiens teringat terus pada tagline bisnismu.

Selain brand awareness, brand positioning juga dapat diuntungkan dengan adanya tagline. Brand positioning merupakan strategi yang dibangun untuk membangun brand berada di benak konsumen lebih mendalam. Sehingga bila mendengar sebuah tagline, ia akan langsung mengingat brand tersebut tanpa harus berpikir terlebih dahulu.

Tagline sebagai Identitas

Melanjutkan pembahasan yang telah berada di atas, tagline merupakan salah satu identitas bisnis yang memiliki banyak manfaat untuk menanamkan brand dalam benak konsumen. Tidak hanya membedakan bisnis dengan kompetitor, tagline juga dapat digunakan sebagai identitas yang kuat.

Sebagai contoh, McDonald’s memiliki identitas yang kuat dengan tagline “I’m Lovin’ It” yang dimilikinya. Dengan tagline ini, McD berupaya untuk mengubah kebiasaan orang yang menyukai fast food dengan menjadikan McD sebagai favoritnya.

Tagline Membuat Brand lebih Unggul

Waktu di mana persaingan bisnis semakin ketat dalam digital marketing ini mengharuskan bisnismu memiliki perbedaan dari kompetitor. Kamu tidak bisa berbeda secara drastis memang, namun kamu dapat membuat perbedaan dengan menggunakan tagline pada bisnismu.

Setelah membaca pengertian dan pengtingnya tagline untuk bisnis, kamu sudah memiliki gambaran mengenai tagline, bukan? Segeralah untuk bentuk tagline bisnismu sendiri, agar brand-mu dapat diingat oleh banyak audiens, ya! (PRIL/RETINAD)


Categories

RELATED ARTICLES

Technology Mar 24, 2022

7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik


Jakarta, Retinad.com – Mobil listrik merupakan salah satu perkembangan teknologi...

Lifestyle Sep 01, 2021

Kabar Gembira! Gerai Subway Kembali Buka di Indonesia


Jakarta, Retinad.com - Subway, restoran sandwich terbesar asal Amerika Serikat...

Digital Marketing Dec 17, 2021

Tahun Baru, Trik Baru: Kenali 5 Trik Online Marketing di 2022 Mendatang


Jakarta, Retinad.com – Di era yang serba digital saat ini,...

LATEST ARTICLES

Digital Marketing Feb 22, 2024

Antara Etika dan Efektivitas: Eksplorasi AI dalam Dunia Politik


Selama Pemilu 2024, partai politik dan calon presiden memanfaatkan AI...

Technology Jan 13, 2023

Capai Resolusi, SpaceX Berencana Hadirkan Koneksi Internet Starlink ke Ponsel


Jakarta, Retinad.com – Penggunaan internet di era serba maju ini...

Digital Marketing Jan 17, 2023

Punya Bisnis Kuliner? Kamu Wajib Terapkan 5 Trik ini!


Jakarta, Retinad.com – Kuliner merupakan salah satu bisnis yang cukup...

promo-special

Beriklan di Retinad?

Banyak brand telah mencoba. Raih pengunjung nyata yang memiliki daya beli, bukan sekedar kira-kira.